BUAH PERTOBATAN

  Oleh: Ev. Lenis Kogoya.

”Pada waktu itu tampillah Yohanes Pembaptis di padang gurun Yudea dan memberitakan: "Bertobatlah, sebab Kerajaan Sorga sudah dekat!" Sesungguhnya dialah yang dimaksudkan nabi Yesaya ketika ia berkata: "Ada suara orang yang berseru-seru di padang gurun: Persiapkanlah jalan untuk Tuhan, luruskanlah jalan bagi-Nya." Yohanes memakai jubah bulu unta dan ikat pinggang kulit, dan makanannya belalang dan madu hutan. Maka datanglah kepadanya penduduk dari Yerusalem, dari seluruh Yudea dan dari seluruh daerah sekitar Yordan... Tetapi waktu ia melihat banyak orang Farisi dan orang Saduki datang untuk dibaptis, berkatalah ia kepada mereka: "Hai kamu keturunan ular beludak. Siapakah yang mengatakan kepada kamu, bahwa kamu dapat melarikan diri dari murka yang akan datang? Jadi hasilkanlah buah yang sesuai dengan pertobatan. ..." (Matius 3:1-12).

Saudaraku yang terkasih, sekarang kita sedang berada di pengujung tahun 2012 dan sebentar lagi kita akan memasuki tahun 2013. Sejak memasuki 1 Januari 2012 lalu, kita telah muncul berbagai pertanyaan tentang kehidupan selama tahun 2012. Namun akhirnya Tuhan mengantarkan kita sampai detik ini dengan melewatkan dari berbagai kesulitan dan cobaan, tetapi juga dengan berbagai keberhasilan. Meskipun demikian, kita masih memunculkan pertanyaan yang sama sebelum memasuki tahun 2013 ini. Namun sebagai hamba Allah, hendak saya tegaskan di sini bahwa ”percaya dan bergantunglah mutlak kepada Dia, sebab Allah yang membawa Anda di tahun 2012 juga yang akan membawa dan memelihara hidup Anda di tahun 2013.”     

Tetapi yang menjadi pertanyaan saya adalah bahwa ”berapa banyakkah Anda merayakan Natal dalam hidup Anda dalam setiap tahun? Berapa kalikah janji komitmen yang Anda buat untuk berubah dalam setiap pergantian tahun? Berapa kalikah Anda lalai atau jatuh dan berhasil dari janji komitmen Anda selama perjalanan hidup Anda?  Seharusnya dalam setiap perayaan natal, terjadi perubahan komitmen melalui kasih Allah. Seharusnya janji komitmen Anda bertolak dari komitmen baru dalam suasan natal sehingga bukan hanya sekedar ucapan bibir atau tidak sekedar wacana. Dan seharusnya ada buah yang dihasilkan dari komitmen kita yang sungguh-sungguh dari pertobatan kita.

Saudaraku yang terkasih, bacaan ini menekankan pentingnya buah yang dihasilkan dari pertobatan atau hasil transformasi dari natal sangat ditekankan. Apabila kita telah ditransformasi melalui kelahiran Yesus sebagai wujud kasih Allah, maka buah pertobatan itu harus diwujudkan dalam kehidupan praktis. Sebab sesungguhnya kita hidup untuk menerus misi Allah dan misi-Nya itu global. Dan untuk itu Yohanes menekanakn tiga hal yang merupakan prinsip dasar kehidupan seorang anak Allah.  Jika tiga hal itu menjadi bagian hidup kita, maka kehidupan akan efektif dan misi Allah akan terwujud dalam kehidupan dan generasi kita. Tiga prinsip itu adalah: Pertama, Ketegasan Pesan Allah (2-3, 7-12). Yohanes pembaptis tidak mau kompromi segala keadaan dan apapun status soasila masyarakat waktu itu. Dia hanya setia dan jujur pada firman Allah. Motivasi dan tujuan utamanya adalah menegakkan kebenaran dan memuliakan Allah dengan tidak menjadi netral atau abu-abu pada situasi sekitarnya. Kedua, Kederhanaan Instrumen (1, 4). Kehidupan Yohanes Pembatis memang sangat sederhana. Dia menjadi instrumen Allah yang sederhana agar pesan yang disampaikan dengan mudah menembus ke segala tingkatan sosial. Kehidupannya tidak berlebihan agar itu menjadi gap dan batu sandungan bagi pendengar, sehingga pemberitaannya terhambat. Ketiga, Sasaran atau goal pemberitaan (5-6, 7a). Tujuan pemebritaannya adalah kepada orang Yahudi, di dalamnya ada umat Israel dan ada orang Farisi, saduki atau para ahli Taurat. Mereka hanya mengadakan ibadah ibadah dan pimpin ibadah sebagai rutinitas belaka, tanpa perubahan hidup. Mereka hanya bangga karena keturunan Abraham secara jasmani.

Jadi saudaraku, jadilah pribadi yang ingin mengadakan perubahan dengan menolak  kompromi, hidup sederhana dan memiliki visi atau sasaran yang ingin dicapai sesuai dengan buah pertobatan Anda. Semoga Tuhan memberkati hidup Anda di tahun 2013.   +God Blees u all+